5 Langkah Kurangi Risiko Demensia

Demensia adalah istilah yang menjelaskan kondisi penurunan fungsi kognitif yang mengganggu kehidupan sehari-hari (National Institute on Aging, 2022). Meskipun demensia dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab, ada beberapa praktik gaya hidup yang telah ditunjukkan dapat membantu mengurangi risiko. Simak 5 langkah untuk kuranagi risiko terkena demensia berikut:

1. Berolahraga secara teratur: Olahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memperlambat proses penuaan (Smith, 2019). Studi menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu memperbaiki memori dan daya ingat (Robertson, 2018).
2. Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan otak dan meningkatkan risiko demensia (Jones, 2021).
3. Makan makanan yang sehat: Diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan otak dan mengurangi risiko pengembangan demensia. Diet Mediterania yang ditandai dengan konsumsi tinggi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, sambil membatasi makanan olahan, daging merah, dan gula (American Heart Association, 2017), telah terbukti sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko demensia.
4. Tetap aktif dalam interaksi sosial: Pergaulan dan keterlibatan dengan orang-orang lain telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak dan mengurangi risiko berkembangnya demensia. Berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, menjadi sukarelawan, dan tetap terhubung dengan teman dan keluarga dapat membantu otak tetap aktif dan mengurangi risiko penurunan kognitif (National Institute on Aging, 2022).
5. Terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental: Menjaga otak tetap aktif melalui aktivitas yang merangsang kemampuan kognitif seperti membaca, memecahkan teka-teki, atau mempelajari keterampilan baru telah terbukti mengurangi risiko berkembangnya demensia (National Institute on Aging, 2022).