Tips untuk membuat rumah aman bagi Orang Dengan Demensia
Setiap orang pasti menginginkan lingkungan hunian yang ramah agar dapat hidup sehari-hari dengan aman dan nyaman. Bagi warga yang sudah senior, terdapat faktor-faktor tambahan yang perlu diperhatikan. Lebih lagi jika seorang senior sudah mengalami kondisi demensia (Orang Dengan Demensia) beberapa hal menjadi lebih spesifik, karena selain mulai timbulnya keterbatasan fisik dengan bertambahnya usia, kondisi demensia juga diiringi dengan penurunan daya pikir dan daya ingat. Adapun beberapa tips rumah ramah demensia akan dijabarkan seperti di bawah ini.
Berikut beberapa tips pedoman untuk membuat sebuah rumah ramah bagi warga dengan demensia (ODD):
baca juga :
Rumah ramah usia mapan
Terkait Rumah Tangga Secara Umum
- Hindari barang yang berantakan/berserakan. Secara umum ODD akan terbantu dengan situasi area yang rapi dan tertata
- Buang/amankan makanan yang tidak aman atau sudah tidak layak di makan.
- Amankan benda-benda berbahaya yang mungkin bisa disangka makanan atau minuman. Termasuk: Chemical pembersihan, detergen, semprot serangga, cat, obat-obatan, dsb.
- Amankan peralatan yang berbahaya jika tidak digunakan dengan benar, misalnya: pisau, gunting, alat perbaikan rumah tangga (obeng, palu, tangga, dsb.) dengan dikunci dalam lemari atau ruangan yang terkunci.
- Amankan kemampuan ODD untuk menyalakan kompor dan peralatan listrik rumah tangga yang bisa membahayakan jika disalahgunakan seperti setrika, hair dryer, mesin cuci, dispenser, rice cooker, oven, dsb. Demikian juga dengan kendaraan motor atau mobil. Meskipun pada saat ini seakan masih sanggup mengoperasikan sebuah hal dengan baik, namun karena sifat demensia yang progresif, penurunan kemampuan kognitif akan terus terjadi. Maka suatu ketika, di saat yang tidak diketahui sebelumnya mungkin ODD sudah tidak bisa mengoperasikan peralatan tersebut dengan aman.
- Hindari kebisingan lingkungan yang berlebih (noise):
- Suara orang berbicara dengan keras
- Suara televisi, radio, dsb. yang terlalu keras
- Campuran terlalu banyak jenis suara sekaligus
- Suara mesin, kendaraan, dsb.
- Pastikan aneka perabot/benda berat yang tinggi (misalnya patung, lemari, rak buku, dsb.) terpasang dengan stabil, dan tidak mudah jatuh jika tersenggol atau disandari.
- Siap sedia nomor telpon Rumah Sakit, layanan ambulan, dan/atau sarana medis terdekat untuk kebutuhan darurat.
- Sediakan kursi di kamar tidur untuk memudahkan jika perlu duduk saat mengganti baju atau memakai kaos kaki atau alas kaki.
Baca Juga :
– Olahraga dan demensia
– Penyebab, gejala dan Pencegahan Demensia
– Berinteraksi Sosial Bagi Warga Dengan Demensia dan Alzheimer
Tips hunian ramah demensia selanjutnya:
Terkait Tata Ruangan
- Kunci/amankan pintu dan jendela luar dan/atau pintu pagar agar ODD tidak keluar area rumah tanpa ditemani.
- Atur perabot rumah secara sederhana dan konsisten agar setiap perabot mudah digunakan tanpa perlu digeser atau pindahkan dulu.
- Gunakan kursi yang memiliki lengan agar lebih mudah untuk duduk dan berdiri.
- Perhatikan kemampuan kognitif ODD terkait benda hias rumah tangga, dan amankan jika perlu. Pada kondisi tertentu, ODD bisa membingungkan bunga atau tanaman hias lain sebagai sayur atau buah untuk dimakan. Demikian juga benda-benda kecil seperti manik-maik, kelereng, dan sejenisnya bisa dikira permen.
- Sediakan lemari dengan pintu kaca dengan isi lemari yang tertata rapi agar dengan mudah melihat dan menemukan barang-barang yang dibutuhkan/cari sehari-hari.
- Pada lemari atau rak, pastikan ketinggian semua barang-barang yang biasa dicari/dibutuhkan berada pada posisi yang dapat dijangkau tangan. Ini untuk menghindari ODD berusaha menaiki kursi atau ambalan untuk mengambil sesuatu yang tinggi.
- Hindari pemakaian bahan kaca/cermin pada dinding dan pintu. ODD bisa mengalami kesukaran membedakan jarak atau memahami apa yang dilihatnya. Maka dinding atau pintu dengan kaca atau cermin menimbulkan resiko ditabrak atau membuatnya terkejut saat melihat bayanganya sendiri. Bila perlu gunakan stiker atau hiasan lain pada pintu dan dinding kaca maupun jendela agar lebih terlihat.
- Jika diperlukan, gunakan warna yang berbeda untuk membantu ODD membedakan satu bidang dengan bidang yang lain. Misalnya, pintu dengan dinding.
- Jika diperlukan, gunakan plang/petanda ruangan untuk membantu ODD mengidentifikasi ruangan, misalnya “Kamar Tidur” atau “Kamar Mandi”.
- Pastikan tersedia cara (kunci serep/alat) untuk membuka pintu kamar dari luar, jikalau ODD terkunci di dalam dan memerlukan bantuan.
- Pastikan setiap tangga (lebih dari 3 anak tangga) dilengkapi pegangan (handrail).
- Pastikan setiap teras tinggi (misalnya balkon dan bordes) dilengkapi railing untuk mencegah jatuh.
Terkait Lantai
- Gunakan material lantai dengan pola yang sederhana (tidak terlalu banyak corak/perbedaan warna warni)
- Perhatikan kondisi lantai yang aman dan hilangkan bahaya
- permukaan lantai yang tidak rata/berundak
- kondisi licin/basah
- benda/hal yang bisa menyandung
- perbedaan level/tangga dengan warna yang sama
- Hindari penggunaan keset, permadani, atau penutup lantai lainnya yang mudah terlipat atau tergeser karena menjadi resiko menyandung.
- Jangan ada kabel listrik atau bahan memanjang lainnya di lantai yang membentang ruangan dan bisa menyandung kaki.
Terkait Pencahayaan
Pencahayaan juga merupakan salah satu bagian penting, adapun berikut tips hunian ramah demensia mengenai pencahayaan:
- Sediakan pencahayaan yang cukup terang, setara 2 kali lipat yang dibutuhkan mata orang biasa.
- Optimalkan cahaya natural matahari melalui jendela.
- Atur pencahayaan dan penataan ruangan agar cahaya merata dan minim bayangan.
- Sediakan lampu kecil yang menyala di malam hari saat tidur untuk menerangi jalur dari tempat tidur ke toilet.
Baca juga :
– Seni Karya dan Demensia
– Perbedaan Demensia dengan Pikun
– 10 Tanda Stess Keluarga Penderita Demensia
– 7 Tahapan Demensia
Terkait Kamar Mandi
Bagian kamar mandi juga menjadi perhatian tips hunian ramah demensia seperti:
- Gunakan material lantai yang tidak mudah licin, terutama saat basah atau bersabun.
- Gunakan jumlah dan posisi alat pegangan (Grab bar) yang memadai sesuai kebutuhan untuk berpegangan dengan aman.
- Pastikan bahwa settingan suhu pada alat pemanas air (water heater) berada pada maximum 49° Celcius (120° F) agar tidak mengakibatkan luka bakar air panas secara tidak sengaja.
- Pastikan tersedia cara (kunci/alat) untuk membuka pintu kamar mandi dari luar, jikalau ODD terkunci di dalam dan memerlukan bantuan.
RUKUN Senior Living
Kawasan Darmawan Park
Jl. Babakan Madang No. 99
Sentul Selatan – Bogor 16810
telp. 021 8795 1525
facebook : RUKUNSeniorLIving
Instagram : @rukunseniorlivingindonesia
One thought on “Tips Hunian Ramah Demensia”
Comments are closed.