Mencegah Masalah Iritasi Terkait Pemakaian APD

Mencegah Masalah Iritasi Terkait Pemakaian APD

Salah satu masalah yang mungkin kita hadapi pada masa COVID-19 ini adalah pemakaian alat pelindung diri (APD) – masker, sarung tangan, pelindung wajah (face shield) dan gaun – sering kali untuk beberapa jam sehari, selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Tidak hanya bagi tenaga kerja kesehatan, semua orang yang perlu memakai masker atau APD lain selama berjam-jam setiap harinya bisa mengalami peningkatan dampak pada kesehatan, terutama kulit mereka.

Sebuah penelitian tahun 2021 terhadap petugas kesehatan di Hubei, Cina menemukan bahwa 69% mengalami luka di batang hidung mereka karena mengenakan masker N95 dan 28% mengalami gatal-gatal pada wajah. Ditemukan juga bahwa 56% mengalami kulit kering karena memakai sarung tangan lateks dan pemakaian pakaian APD lengkap menyebabkan 36% mengalami kulit kering dan 34% mengalami gatal-gatal.

Studi lain di China oleh Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa 97% staf melaporkan kerusakan kulit terkait pemakaian APD. Insiden meningkat ketika APD dipakai terus menerus selama lebih dari enam jam.

Website pendidikan keperawatan di AS, Nurseslabs, memberi delapan tips untuk membantu menghindari kerusakan kulit akibat APD.

1. Jaga kelembaban kulit dengan lotion

Cuci muka dan leher dengan sabun dan air setelah melepas APD. Keringkan dengan handuk dan oleskan lotion yang ringan dan berkualitas baik.

Sebelum memakai APD, oleskan lotion dan beri cukup waktu untuk diserap ke dalam kulit dulu, sekitar setengah jam. Untuk tangan misalnya, keringkan sepenuhnya setelah mencucinya dan gunakan lotion sebelum memakai sarung tangan. Setelah melepas sarurng tangan, cuci tangan dengan sabun, lalu gunakan lotion kembali.

2. Pastikan masker terpasang dengan benar

Masker yang tidak pas atau tidak terpasang dengan benar adalah penyebab umum masalah kulit. Pastikan masker terpasang dengan nyaman di wajah dan tidak terlalu ketat atau longgar.

Jika memakai masker double, pasang satu per satu pada wajah. Dan segera ganti masker setelah mulai terasa sangat tidak nyaman, misalnya menjadi basah, bau atau kotor.

3. Lepaskan titik-titik tekanan pada kulit sesering mungkin

Lepaskan masker, kacamata, atau pelindung wajah setidaknya sekali setiap empat jam, dan lebih sering jika memungkinkan untuk melepas titik tekanan pada kulit. Menghilangkan tekanan pada kulit selama beberapa menit akan memberi kesempatan untuk aliran darah yang lebih normal ke area tersebut dan membantu mencegah kerusakan kulit.

4. Gunakan Barrier Cream

Jika akan memakai APD untuk waktu yang lama, oleskan barrier cream seperti Mustela. Ini sangat penting jika sudah memiliki beberapa kerusakan kulit, seperti memar atau kemerahan yang berkepanjangan.

Barrier Cream mengandung bahan yang tahan lama dan melindungi kulit dari gesekan. Barrier Cream bisa diaplikasikan ke bagian wajah yang paling terkena gesekan APD. Setelah mengoleskan biarkan kulit kering sekitar satu menit, sebelum mengenakan APD.

5. Bila perlu gunakan bahan perban

Bahan perban atau kasa yang menyerap kelembapan dapat digunakan di antara kulit dan area yang tertekan atau bergesekan dengan APD. Perban atau kasa dapat dipotong sesuai kebutuhan untuk melindungi wajah.

6. Lindungi telinga

Tali masker yang dikaitkan ke belakang telinga dapat membuat iritasi pada kulit belakang telinga. Opsi lain adalah untuk mengikat tali masker ke topi atau di belakang kepala. Namun, pastikan tidak menarik masker terlalu kencang dan meningkatkan tekanan yang berlebih pada wajah. Masker yang diikat di belakang kepala umumnya memberi solusi terbaik untuk menghindari iritasi.

7. Jaga agar suhu tubuh tidak terlalu panas

‘Dermatitis intertriginosa’ adalah ruam merah dan gatal yang dapat disebabkan oleh pemakaian gaun APD untuk waktu yang lama. Ini disebabkan oleh kelembapan yang terperangkap di lipatan kulit. Untuk mencegah kondisi ini, keringkan kulit dengan hati-hati setelah mandi dan hindari pakaian yang ketat.

Gunakan bedak bayi di area tubuh yang sensitif untuk membantu menjaga area tersebut tetap kering.

8. Tetap terhidrasi

Karena memakai APD akan membuat tubuh lebih panas, jangan lupa banyak minum air terutama saat bekerja untuk mencegah dehidrasi.

Referensi
Yuan, X.Q., et al. Online survey on healthcare skin reactions for wearing medical-grade protective equipment against COVID-19 in Hubei Province, China. PlosOne Journal. 29 April 2021. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0250869

Paton, F. 8 Tips to Avoid Skin Damage While Wearing PPE. Nurselabs. 20 August 2021. https://nurseslabs.com/8-tips-to-avoid-skin-damage-while-wearing-ppe/

RUKUN Senior Living
Kawasan Darmawan Park
Jl. Babakan Madang No. 99
Sentul Selatan – Bogor 16810
facebook : RUKUNSeniorLIving
Instagram : @rukunseniorlivingindonesia

Mencegah Masalah Iritasi Terkait Pemakaian APD