Pertumbuhan Populasi lansia di Indonesia

senior membaca koran di senior living

Pertumbuhan Populasi lansia di Indonesia

Di tahun 2018, dari total 24,5 juta populasi lansia di Indonesia, 9.28% tinggal sendiri dan 19.93% tinggal hanya dengan pasangannya. Dan trend ini akan terus meningkat dengan perkembangan zaman di mana mobilitas usia pekerja semakin tinggi sehingga lansia tidak lagi tinggal seatap dengan anaknya.

https://www.google.com/amp/s/beritagar.id/artikel-amp/berita/potret-lansia-indonesia

Gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari seseorang menjelang usia lanjut akan terus berubah. Namun, tidak semua orang memikirkan dan merencanakan kebutuhan tempat tinggalnya dengan baik. Simak artikel berikut mengenai ragam alternatif hunian bagi seorang lansia yang tidak ingin tinggal dengan anak, dan aneka pertimbangannya:

RUKUN Senior Living satu-satunya senior living di Indonesia yang menyajikan semua jenis hunian: rumah pribadi, resort apartment, dan senior care dalam satu kawasan dengan layanan yang terintegrasi (Continuing Care Retirement Community). Informasi lanjut di www.rukunseniorliving.com

Populasi Penduduk Lansia di Indonesia

Sualana hunian RUKUN Senior Living

Meningkatnya populasi penduduk lansia di Indonesia berimbas pada meningkatnya kebutuhan hunian ramah lansia yang terintegrasi dengan pelayanan yang dibutuhkan.

https://amp.kontan.co.id/news/asli-kebutuhan-rumah-untuk-lansia-tahun-ini-14-juta

RUKUN Senior Living dengan lokasi yang asri di Sentul adalah sebuah pilihan bagi seseorang usia 50+ untuk memenuhi kebutuhan huniannya sekarang maupun di masa depan. Dengan konsep Continuing Care Retirement Community (CCRC), RUKUN menyajikan ragam jenis hunian dan layanan yang menyesuaikan kebutuhan setiap fase kehidupan senior:

  1. Villa pribadi bagi gaya hidup yang mandiri dan dinamis. 
  2. Resort Apartemen – bagi sehari-hari yang aktif dan bebas dari kesibukan rumah tangga.
  3. Sarana Senior Care – jika memerlukan dukungan khusus dalam kehidupan sehari-hari. 

Kawasan juga dilengkapi dengan fasilitas umum untuk kenyamanan warga, termasuk taman, danau, jogging track, club house serta program kegiatan dan pelayanan wellness yang terpadu.

RUKUN adalah senior living pertama di Indonesia, dan satu-satunya dengan kelengkapan CCRC dan bersertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Simak artikel berikut tentang mengapa RUKUN memberikan solusi yang relevan bagi senior.

Informasi lengkap di www.rukunseniorliving.com

======

Tips membuat rumah aman untuk lansia

Semakin lanjut usia, penurunan fungsi tubuh akan terjadi pada berbagai organ, mulai dari indera penglihatan dan pendengaran, kepadatan tulang, hingga fungsi kognitif. Rumah aman untuk lansia diperlukan untuk meminimalkan risiko terjadinya cedera dan penyakit. Simak artikel berikut dengan tips membuat rumah aman untuk lansia:

https://www.alodokter.com/menciptakan-rumah-yang-aman-untuk-lansia

RUKUN Senior Living, dengan lokasi yang asri di Sentul, adalah sebuah pilihan bagi warga senior dengan menyajikan semua jenis hunian ramah lansia, termasuk: rumah pribadi, resort apartment, dan senior care; semuanya dalam satu kawasan dengan layanan yang terintegrasi (Continuing Care Retirement Community). Informasi lanjut di www.rukunseniorliving.com ======

Meskipun idealis budaya Indonesia adalah bahwa struktur keluarga yang terbaik adalah di mana orang tua yang usia lanjut tinggal bersama anak, namun tidak bisa dipungkiri bahwa situasi hidup seperti ini tidak selalu nyaman dan tentram bagi semua pihak. 

https://mommiesdaily.com/2019/10/02/saat-tiga-generasi-berada-dalam-satu-atap/

Menjaga keharmonisan di rumah

Untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk kehidupan bersama perlu ada upaya dari anak dan orang tua untuk senantiasa menjaga keharmonisan di rumah. Saran dari Vera Itabiliana, seorang Psikolog Remaja dan Keluarga: 

“Semua perlu menjaga batasan masing-masing dan menyadari bahwa dari waktu ke waktu mungkin saja batasan itu akan bersinggungan. Sebagai yang “menumpang” seringnya menjadi pihak yang mengalah atau pasif, di sinilah pengelolaan emosi bermain. Sampai sejauh mana bisa diam dan sampai sejauh mana perlu menegaskan lagi batasan. Namun di atas itu semua perlu selalu diingat bahwa semua bermaksud baik dan ada rasa sayang/perhatian satu sama lain di balik setiap tindakan.”

Dengan ragam upaya, tentu diharapkan keharmonisan di rumah bisa senantiasa terjaga. Namun, jika potensi konflik terus menerus ada dan upaya pengelolaan emosi harus senantiasa dilakukan, maka mungkin tinggal bersama dalam satu rumah tidak lagi merupakan hal yang positif untuk dipaksakan. Hubungan antara seorang dewasa dengan orang tuanya terkadang bisa terjalin lebih baik jika momen-momen kebersamaan senantiasa terjadi dalam konteks yang bisa diatur dan direncanakan. 

Tentunya ada beberapa alasan mengapa seorang warga senior atau anaknya merasa perlu tinggal bersama, di antaranya: senior merasa kesepian tinggal di rumah sendiri atau senior sudah memerlukan pendampingan/asistensi. Dalam konteks ini, warga senior mempunyai beberapa opsi jika bisa memiliki hubungan yang lebih baik dengan anak saat tidak tinggal dalam satu atap. Simak artikel berikut mengenai ragam alternatif hunian bagi seorang lansia dan aneka pertimbangannya.
baca juga : alternatif hunian lansia

Jarang di antara kita yang tidak senang kumpul kangen bersama teman-teman lama. Kegiatan reuni kerap dilakukan secara informal maupun formal, dari ketemuan hanya dengan beberapa kawan di sebuah restoran atau cafe, hingga event dengan acara yang mengikutsertakan sebanyak-banyaknya teman dan kolega dari kelompok pertemanan tersebut di sebuah venue, lengkap dengan rundown acara. Event reunipun terjadi atas dasar aneka jenis pengelompokkan – berdasarkan sekolah dari SD hingga Universitas, berdasarkan perkumpulan seperti Pramuka/Kepanduan atau organisasi lainnya, berdasarkan tempat kerja, dan bahkan kelompok hobi. 

Selain manfaat memperkuat relasi dengan teman-teman dan aneka fun yang mungkin tercipta saat acara, Psikolog Soraya Salim menerangkan fenomena reuni senior juga bisa memperlambat timbulnya demensia. 
Baca juga : Perlambat demensia

“Aktivitas sosial berdampak positif pada penurunan memori dan fungsi otak yang lebih landai/lebih pelan. Dan, ‘event’ reuni bisa menjadi salah satu bentuk aktivitas sosial tersebut.”

Dengan banyaknya manfaat dari reuni, tentunya penyelenggaraan, dan keikutsertaan dalam, acara reuni sangat dianjurkan bagi kelompok-kelompok usia 50+. Untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan acara reuninya, banyak grup usia 50+ yang memilih RUKUN Senior Living sebagai lokasi eventnya. 

Sebagai sebuah resort ramah senior dengan lokasi yang nyaman di Sentul – Bogor, RUKUN Senior Living memahami aneka kebutuhan senior dan menyajikan sarana, fasilitas, dan layanan yang lengkap. Fasilitas termasuk kamar hotel, ballroom, function room, swimming pool, danau pancing, taman untuk kegiatan outdoor, jogging track, perlengkapan audio/visual, dan dekorasi. Selain layanan banquet catering, tersedia opsi jasa lainnya yang khas bagi grup senior, termasuk antara lain: pemandu kegiatan senior (untuk senam, aneka games dan keseruan lainnya), pembicara seminar kesehatan, pemeriksaan tanda-tanda vital, keyboardist untuk karaoke, dan kegiatan line dance.

Untuk informasi lanjut, hubungi 021 8795 1525 atau klik: Hunian ramah lansia

Pertumbuhan Populasi lansia di Indonesia