Seni Karya dan Demensia

Ibu lansia sedang melukis

Mengapa Seni Karya?

Seni karya dan demensia – Selama berabad-abad seni karya telah menjadi salah satu cara penting untuk membantu seseorang untuk mengekspresikan apa yang tidak bisa mereka ungkapkan dengan kata-kata. Belakangan ini, kombinasi seni karya dan demensia semakin sering menjadi topik program bagi orang dengan demensia. Kegiatan seni karya juga merupakan program rutin di RUKUN Senior Living dan RUKUN Senior Care. Proses dalam berkreasi membuat dan menghargai sebuah hasil seni karya tidak hanya memberi manfaat bagi penderita demensia atau Alzheimer, tetapi juga bagi mereka yang merawatnya.

Meskipun studi tentang efek seni karya pada otak secara langsung masih terbatas, penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan artistik dapat membantu meringankan gejala perilaku demensia seperti kecemasan, agitasi dan depresi. Seni karya juga dapat meningkatkan ketenangan hati dan kepercayaan diri, dan membantu menstimulasi memori. Dengan adanya dampak positif bagi penderita demensia dan Alzheimer, orang sekitarnya juga merasa terbantu oleh adanya kegiatan seni karya.

Baca Juga : Pentingnya berinteraksi dengan penderita Demensia

Penelitian Manfaat Seni Karya

Sebuah penelitian terkait seni karya dan demensia di California dengan penderita demensia dini hingga sedang menemukan bahwa lebih dari 80 persen peserta mampu tetap fokus selama sesi 30-45 menit. Sebagian besar peserta dilaporkan tersenyum, tertawa dan menikmati kegiatan yang berlangsung. Dalam satu studi lanjutan, program membuat seni karya yang melibatkan sesi satu jam per minggu selama lima minggu menghasilkan peserta yang menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dibandingkan dengan kelompok lain yang hanya melakukan kegiatan diskusi atau kerajinan tangan sederhana.

Dalam sebuah experimen di Jepang yang melibatkan 39 orang dengan Alzheimer ringan, ditemukan bahwa peserta kegiatan seni karya tampak menjadi kurang apatis dibandingkan dengan kelompok lain yang melakukan latihan matematika sederhana. Dalam studi lain yang melibatkan 45 orang di Inggris dengan demensia ringan hingga sedang ditemukan bahwa peserta dalam program seminggu sekali selama 40 minggu menunjukkan peningkatan dalam kemampuan fisik. Di samping itu, mereka juga menjadi lebih interaktif dan lebih tenang dibandingkan dengan kelompok yang melakukan kegiatan rekreasi.

Baca juga : Perbedaan demensia dan Alzheimer

Manfaat Seni Karya bagi Demensia

Banyak hal yang menunjang keunggulan seni karya sebagai aktivitas pilihan bagi seseorang dengan demensia. Yang utama adalah bahwa kemampuan untuk membuat seni karya dan menikmati hasil seni karya relatif masih dapat dilakukan oleh mereka dengan demensia. Gangguan memori, daya pikir dan berkomunikasi biasanya bukan hambatan untuk membuat sebuah karya seni, terutama pada tahap demensia sedang. Seni karya juga merupakan ekspresi perasaan dan emosi. Keterampilan non-verbal biasanya kurang terpengaruh dalam perjalanan penyakit Alzheimer, dibandingkan dengan keterampilan verbal.

Penderita demensia seringkali masih memiliki perasaan emosional internal yang signifikan yang mungkin dapat diekspresikan melalui kreasi seni. Sebagian besar orang dengan demensia masih mengekspresikan berbagai macam emosi melalui raut wajah mereka. Melalui penggunaan garis, bentuk dan warna, seni karya dapat menyediakan cara bagi mereka untuk menyalurkan emosi dan perasaan batin. Dalam kegiatan membuat seni karya, kita seringkali dapat merasa “tenggelam dalam proses” terbawa oleh naluri kreatifitas internal kita. Hal ini dapat memberi rasa tujuan dan makna bagi senimannya dan rasa kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca juga : Peran indra peraba sebagai terapi demensia

Profesi medis, keluarga, dan penyedia rawat lainnya selalu mencari hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan demensia. Obat-obatan untuk Alzheimer hanya memberikan manfaat terbatas dan tidak melakukan apapun untuk menghentikan perkembangan penyakit ini. Kegiatan pembuatan dan apresiasi seni karya adalah sesuatu hal yang mudah untuk dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari orang dengan demensia. Dan semua ini memberi manfaat baik untuk mereka maupun orang-orang di sekitarnya.

RUKUN Senior Care
Email: info@rukunseniorliving.com
Phone: 021 8795 1525 

Reference:

Fisher Center for Alzheimer’s Research Foundation, How Art Can Aid People with Alzheimer’s

Seni Karya dan Demensia

One thought on “Seni Karya dan Demensia

Comments are closed.