stigma senior living

senior lansia yang tinggal di RUKUN Senior Living

Stigma masyarakat Indonesia tentang Senior Living

Senior living di Indonesia masih cukup asing bagi sebagian orang. Stigma Senior living jika diperkenalkan mengenai hal ini, orang akan beranggapan bahwa ini adalah sebuah panti jompo. Berfikiran sebuah senior living adalah sama dengan panti jompo, maka seseorang yang memiliki orang tua akan merasa “durhaka” jika menempatkan Ayah atau Ibunya disana.

Paradigma yang berkembang di masyarakat tentu tidak seratus persen benar dan tidak seratus persen salah. Merawat orang tua sendiri tentu lebih baik jika benar-benar mampu dan dapat tertangani . Akan tetapi jika pola pemikiran ini di analogikan orang tua memiliki seorang anak, tentu mengurus sendiri lebih baik, akan tetapi ada hal yang tidak dapat di tangani sendiri dan perlu diberi fasilitas seperti pendidikan di sekolah yang terbaik berdasarkan kemampuan masing-masing orang.  Jika memiliki finansial yang baik, orang tua pasti akan memberikan sekolah yang berstandar internasional. Berdasarkan hal tersebut, sama halnya dengan seseorang yang memiliki senior atau orang tua lansia, serta memiliki kemampuan finansial yang baik, menitipkan orang tuanya di senior living juga merupakan pilihan yang baik. Jadi, stigma senior living mengenai hal ini dapat terbantahkan.

Baca juga : Berapa perkiraan tinggal di sebuah senior living

Mengapa Senior Living?

Sama halnya seperti senior living, Jika merawat senior atau lansia tentu akan lebih baik di rawat sendiri. Akan tetapi jika seorang lansia memerlukan perawatan khusus, tentu di tempatkan di senior living bisa menjadi pilihan lebih baik jika memiliki finansial yang baik pula. Di Indonesia, pemikiran mengenai senior living dan panti jompo adalah sama. Padahal jika di cermati, terdapat banyak perbedaan antara kedua hal itu, terutama mengenai fasilitas dan harga. Tinggal di tempat seperti ini tentu lebih mahal dari panti jompo pasa umumnua karena memiliki standard hotel dan berbagai aktifitas lainnya.

Mengapa RUKUN Senior Living?

Di RUKUN Senior Living, kebutuhan fasilitas para senior atau lansia dapat terpenuhi. Di RUKUN memiliki caregiver yang terlatih, check tensi darah setiap hari dan fasilitas kamar berstandard hotel. Terdapat pula activity setiap harinya yang dapat di ikuti oleh senior/lansia di RUKUN seperti berkesenian, olah raga, olah vocal, berwisata dan banyak hal lainnya.

RUKUN menawarkan ragam sarana dalam satu kawasan hunian senior terpadu, dengan pelayanan yang berkesinambungan (Continuing Care Retirement Community). Dengan demikian warga dan keluarganya dapat senantiasa menyesuaikan pelayanan yang diterima berdasarkan perubahan gaya hidup warga.

Kehidupan yang menyenangkan dan aktif adalah tujuan utama di RUKUN Senior Living, dengan mengacu pada empat Dimensi Wellness:

Sosialisasi (Social Wellness)

Kehidupan bersama memberi kesempatan untuk besahabat dan bersenang-senang dengan teman sebaya. Aneka acara diselenggarakan untuk memfasilitasi kebersamaan, dari kegiatan line dance dan Saturday live music, hingga field trip dan nonton bersama.

Fisik (Physical Wellness)

Aneka upaya untuk mendukung dan mempertahankan kemampuan fisik. Tersedia kelas olah raga di darat maupun dalam kolam renang, jasa terapi, kegiatan motorik, maupun jasa caregiver dan pemantauan dokter.

Daya Pikir (Mental Wellness)

Berbagai kegiatan dan sarana disediakan untuk mendukung daya pikir dan daya ingat. Dari kelas ketrampilan, seni karya, dan games, hingga forum diskusi, kursus komputer, dan kegiatan pembelajaran lainnya.

Spiritual (Spiritual Wellness)

Kesempatan untuk beribadah tersedia bagi warga dari semua agama. Juga tersedia pelayanan transportasi ke rumah ibadah bagi yang menginginkannya. Warga dapat ikut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk menyumbang waktu dan talenta untuk membantu orang lain.

RUKUN Senior Living
Kawasan Darmawan Park
Jl. Babakan Madang No. 99
Sentul Selatan – Bogor 16810
telp. 021 8795 1525
facebook : RUKUNSeniorLiving
Instagram : @rukunseniorlivingindonesia

stigma senior living